Cara Merawat Wajah Berminyak
Wajah
adalah anggota tubuh yang sangat berharga. Kita harus tahu cara merawat
wajah berminyak karena wajah merupakan perwakilan dari diri kita dan
orang akan melihat baik atau tidak nya seseorang biasanya dilihat dari
wajah. Untuk menjadi orang yang dipercaya orang atau supaya kita
memiliki rasa percaya diri yang tinggi, tentu faktor wajah ini harus
menjadi sorotan. Jika wajah anda terlihat bersih dan bersinar maka itu
akan menambah kepercayaan diri dan kepercayaan dari orang lain. Lalu
bagaimana jika wajah anda kusam atau berminyak? Tentunya akan menurunkan
tingkat percaya diri anda kan?
Wajah yang berminyak jika
terkena kotoran dan debu bisa menyebabkan jerawat. Oleh sebab itu perlu
sekali anda mengetahui cara merawat dan membersihkan wajah berminyak.
Sebelum anda tau bagaimana cara merawat kulit berminyak, anda perlu tahu
terlebih dahulu faktor-faktor penyebab kulit berminyak.
a.
Pola Makan Tidak Sehat, pola makan yang buruk akan menjadi penyebab
lebihnya kadar minyak, terlalu banyaknya lemak dalam tubuh yang bisa
berasal dari makan-makanan yang manis dan berlemak tinggi. Caranya anda
harus mengurangi memakan makanan yang mengandung lemak, seperti gorengan
dan lebih banyak makan makanan yang mengandung sayuran.
b.
Faktor Hormonal, faktor ini juga bisa menjadi salah satu penyebab kulit
menjadi berminyak, hormon yang tidak seimbang atau pada saat masa puber
biasanya wajah memproduksi minyak berlebih.
c. Pemilihan
jenis kosmetik yang tidak tepat – Pemilihan kosmetik yang salah juga
bisa meyebabkan kadar minyak di wajah menjadi meningkat, untuk hal ini
sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter kulit.
d. Faktor
keturunan – Faktor ini juga menjadi faktor kulit berminyak, biasanya
orang tua yang mempunyai masalah kulit berminyak, akan diwariskan juga
ke anaknya.
e. Penggunaan obat untuk KB juga bisa memicu kulit menjadi berminyak.
Lalu
bagaimana cara merawat wajah berminyak ? Nah pada kesempatan kali ini
saya akan memaparkan cara merawata wajah berminyak. Ada cara alami dan
ada cara tidak alami
1. Mencuci Muka Teratur
Cuci muka
anda paling tidak sehari dua kali dengan sabun pencuci muka. Tentunya
sabun pencuci muka yang khusus untuk menghilangkan minyak pada wajah,
dan tentunya harus yang sesuai dengan kulit wajah anda. Jangan terlalu
sering mencuci muka dalam satu hari, ini untuk mengurangi produksi
sebum. Gunakan pembersih muka yang berbahan dasar minyak sebagai
penghilang sebum. Ketika membersihkan wajah lakukan pemijatan disekitar
dahi, hidung, dan dagu. Lakukan pemijatan searah jarum jam, ini akan
memberikan hasil yang optimal
2. Menggunakan Make up yang tepat
Beberapa
bahan make up, seperti foundation dan bedak, juga bisa digunakan untuk
mengontrol minyak pada wajah. Gunakan make up berbahan dasar mineral
untuk menghindari munculnya jerawat pada muka. Bisa juga pilih jenis
bedak bubuk agar mampu menyerap minyak seperti spons.
Pilihlah
produk kecantikan yang dikhususkan untuk kulit berminyak. Hal ini bisa
anda lihat di iklan-iklan. Namun alangkah lebih baiknya anda
konsultasikan ke dokter kulit supaya penanganannya tepat. Ada
produk-produk kecantikan yang kandungannya bekerja untuk menetralisir
kelebihan minyak pada wajah kita.
3. Pakai scrub atau masker
Minimal
satu minggu satu kali sebaiknya anda mengolesi wajah anda dengan scrub,
masker, atau peeling. Anda harus pintar memilih produk yang sesuai
dengan sensitivitas kulit, atua jika ingin perawatan secara alami,
gunakan bahan-bahan alami seperti buah-buahan untuk masker di wajah.
4. Gunakan Kertas Penyerap Minyak
Ketika
wajah terlihat berminyak, gunakan kertas khusus penyerap minyak dengan
cara menepuk-nepukkannya dengan pelan. Jangan digosok-gosok karena bisa
menyebabkan iritasi dan menyebabkan make up berantakan. Untuk
menghilangkan minyak dilarang menggunakan toner yang berkadar alkohol
tinggi, ini bisa menjadi penyebab timbulnya jerawat.
Hal- Hal yang sebaiknya dihindari
1.
Menggunakan tabir surya yang berlebihan. Hal ini bisa membuat wajah
semakin tampak berminyak. Jadi jika anda ingin menggunakan tabir surya
pakailah secukupnya jika anda akan keluar rumah saja.
Hindari makanan pedas, karena makanan pedas bisa memacu keluarnya minyak yang sangat tinggi pada wajah.
2.
Jika kulit anda berminyak, hindarilah produk-produk yang memiliki
kandungan alkohol tinggi. Hal itu karena Alkohol bisa menghilangkan
kadar minyak alami pada kulit yang akan memicu kelenjar minyak bekerja
ganda, sehingga minyak yang dikeluarkan lebih banyak.
3.
Hindarilah produk pembersih yang membuat kulit anda menjadi kering. Jika
kulit kering maka lapisan kulit anda dapat menyusut. Hal ini akan
menghambat minyak masuk ke pori-pori yang menyumbat dan berakibat
iritasi pada kulit.
Cara Merawat Wajah Berminyak Dengan Cara Tradisional
Jika
anda adalah pecinta ramuan tradisional, cara di bawah ini bisa anda
jadikan salah satu alternatif. Merawat wajah berminyak dengan
menggunakan ramuan herbal lebih tidak ada efek samping dan lebih aman.
Selain itu lebih hemat dan cepat. Ramuannya yang akan dibahas adalah
ramuan yang berasal dari daun seledri. Daun seledri yang dikenal sangat
ampuh untuk mengobati darah tinggi juga bisa digunakan untuk mengurangi
kadar minyak di wajah
Cara Penggunaanya :
Ambil daun Seledri
secukupnya lalu diiris hingga kecil-kecil. Masukan irisan seledri
tersebut kedalam panci yang berisi air yang mendidih. Cukup satu gelas
air untuk dididihkan. Masak kurang lebih 5 menit. Biarkan rendaman
seledri panas tersebut selama 15-20 menit lamanya atau sampai air
rebusan itu menjadi dingin.
Setelah dingin lalu anda oleskan air
rebusan seledri ke seluruh wajah anda. Biarkan hingga air Seledri
tersebut meresap dan mengering. Setelah kering silahkan anda bisa
membersihkan dengan air hingga bersih. Gunakan 2 hari 1 kali pemakaian
untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Pada waktu pagi hari
gunakan pembersih yang hanya berfungsi sebagai mengurangi minyak pada
wajah. Bila suka menggunakan bedak, gunakan bedak yang mampu menyerap
minyak seperti bedak tabur. Dalam menjaga agar kulit tetap pada
kelembabanya gunakanlah lotion pelembab. Gunakan pembersih dan penyegar
sari lemon pada waktu malam hari sebagai pembersih kulit dari kotoran
yang menempel. Dan dapat anda tambahkan lulur wangi untuk membersihkan
minyak pada saluran minyak setiap seminggu sekali.
Nah itulah cara merawat wajah berminyak dengan baik, semoga informasi ini bisa membantu anda
Minggu, 21 April 2013
Crew Film & TV
Agent (Agent Model) :
Seseorang yang dipekerjakan oleh satu atau lebih talent agency atau serikat pekerja untuk mewakili keanggotaan mereka dalam berbegosiasi kontrak individual yang termasuk gaji, kondisi kerja, dan keuntungan khusus yangtidak termasuk dalam standard guilds atau kontrak serikat kerja. Orang ini diharapkan oleh para aktor/aktris untuk mencarikan mereka pekerjaan dan membangun karir mereka
Seseorang yang dipekerjakan oleh satu atau lebih talent agency atau serikat pekerja untuk mewakili keanggotaan mereka dalam berbegosiasi kontrak individual yang termasuk gaji, kondisi kerja, dan keuntungan khusus yangtidak termasuk dalam standard guilds atau kontrak serikat kerja. Orang ini diharapkan oleh para aktor/aktris untuk mencarikan mereka pekerjaan dan membangun karir mereka
Art Departement :
Bagian artistik. Bertanggung jawab terhadap perancang set film. Seringkali bertanggung jawab untuk keseluruhan desain priduksi. Tugasnya biasanya dilaksanakan dengan kerjasama yang erat dengan sutradara dan cameraman
Bagian artistik. Bertanggung jawab terhadap perancang set film. Seringkali bertanggung jawab untuk keseluruhan desain priduksi. Tugasnya biasanya dilaksanakan dengan kerjasama yang erat dengan sutradara dan cameraman
Asst. Director :
Seorang asisten sutradara film yang memperhatikan administrasi, hal yang penting sehingga departemen produksi selalumengetahui perkembangan terbaru proses pengambilan film. Ia bertanggung jawab akan kehadiran aktor/aktris pada saat dan tempat yang tepat, dan juga untuk melaksanakan instruksi sutradara.
Seorang asisten sutradara film yang memperhatikan administrasi, hal yang penting sehingga departemen produksi selalumengetahui perkembangan terbaru proses pengambilan film. Ia bertanggung jawab akan kehadiran aktor/aktris pada saat dan tempat yang tepat, dan juga untuk melaksanakan instruksi sutradara.
Art Director :
Pengarah artistik dari sebuah produksi
Pengarah artistik dari sebuah produksi
Asisten Produser :
Seorang yang membantu produser dalam menjalankan tugasnya
Seorang yang membantu produser dalam menjalankan tugasnya
Broadcaster :
Sebutan untuk seseorang yang bekerja dalam industri penyiaran
Sebutan untuk seseorang yang bekerja dalam industri penyiaran
Best Boy :
Asisten Gaffer atau asisten Key Grip.
Asisten Gaffer atau asisten Key Grip.
Boom Man :
Seorang yang mengoperasikan mikrofon boom.
Seorang yang mengoperasikan mikrofon boom.
Booth Man :
Operator proyektor film. Orang yang bekerja dalam ruang proyeksi.
Operator proyektor film. Orang yang bekerja dalam ruang proyeksi.
Camera Departement :
Bertanggung jawab untuk memperoleh dan merawat semua peralatan kamera yang dibutuhkan untuk memfilmkan sebuah motion picture. Juga bertanggung jawab untuk penanganan film, pengisian film, dan berhubungan dengan laboratorium pemrosesan.
Bertanggung jawab untuk memperoleh dan merawat semua peralatan kamera yang dibutuhkan untuk memfilmkan sebuah motion picture. Juga bertanggung jawab untuk penanganan film, pengisian film, dan berhubungan dengan laboratorium pemrosesan.
Cameraman :
- First Cameraman sering disebut sebagai Penata Fotografi (Director of Photography) atau kepala kameramen, bertanggung jawab terhadap pergerakan dan penempatan kamera dan juga pencahayaan dalam suatu adegan. Kecuali dalam unit produksi yang kecil, Penata Fotografi tidak melakukan pengoperasian kamera selama syuting yang sesungguhnya.
- Second Cameraman sering disebut sebagai asisten kameramen atau operator kamera, bertindak sesuai instruksi dari kameramen utama dan melakukan penyesuaian pada kamera atau mengoperasikan kamera selama syuting.
- First Assistant Cameramen sering disebut Kepala Asisten untuk pada operator kamera. Seringkali bertanggung jawab untuk mengatur fokus kamera (untuk kamera film)
- Second Assistant Cameraman, menjadi asisten operator kamera.
- First Cameraman sering disebut sebagai Penata Fotografi (Director of Photography) atau kepala kameramen, bertanggung jawab terhadap pergerakan dan penempatan kamera dan juga pencahayaan dalam suatu adegan. Kecuali dalam unit produksi yang kecil, Penata Fotografi tidak melakukan pengoperasian kamera selama syuting yang sesungguhnya.
- Second Cameraman sering disebut sebagai asisten kameramen atau operator kamera, bertindak sesuai instruksi dari kameramen utama dan melakukan penyesuaian pada kamera atau mengoperasikan kamera selama syuting.
- First Assistant Cameramen sering disebut Kepala Asisten untuk pada operator kamera. Seringkali bertanggung jawab untuk mengatur fokus kamera (untuk kamera film)
- Second Assistant Cameraman, menjadi asisten operator kamera.
Cinematographer (Sinematografer) :
Penata Fotografi. Orang yang melaksanakan aspek teknis dari pencahayaan dan fotografi adegan. Sinematografer yang kreatif juga akan membantu sutradara dalam memilih sudut, penyusunan, dan rasa dari pencahayaan dan kamera.
Costume Designer :
Orang yang merancang dan memastikan produksi kostum secara sementara maupun permanen untuk sebuah film.
Orang yang merancang dan memastikan produksi kostum secara sementara maupun permanen untuk sebuah film.
Dialogue Coach or Dialogue Director
:
Orang dalam set yang bertanggung jawab membantu para aktor/aktris dalam mempelajari kalimat mereka selama pembuatan film. Mungkin juga membantu pengaturan dialog saat
Orang dalam set yang bertanggung jawab membantu para aktor/aktris dalam mempelajari kalimat mereka selama pembuatan film. Mungkin juga membantu pengaturan dialog saat
Director :
Orang yang mengontrol tindakan dan dialog di depan kamera dan bertanggung jawab untuk merealisasikan apa yang dimaksud oleh naskah dan produser.
Orang yang mengontrol tindakan dan dialog di depan kamera dan bertanggung jawab untuk merealisasikan apa yang dimaksud oleh naskah dan produser.
Editor :
Sebutan bagi seseorang yang berprofesi sebagai ahli pemotongan
gambar video dan audio.
Sebutan bagi seseorang yang berprofesi sebagai ahli pemotongan
gambar video dan audio.
Editorial Departement :
Divisi dimana semua potongan film yang telah dihasilkan digabungkan sehingga membentuk urutan yang koheren, kadang dengan bantuan asisten sutradara atau produser.
Divisi dimana semua potongan film yang telah dihasilkan digabungkan sehingga membentuk urutan yang koheren, kadang dengan bantuan asisten sutradara atau produser.
Electric Departement :
Bertanggung jawab terhadap penjagaan dan penyediaan segala alat elektrik. (misalnya: lampu, kabel, dan lain sebagainya) untuk kebutuhan film.
Bertanggung jawab terhadap penjagaan dan penyediaan segala alat elektrik. (misalnya: lampu, kabel, dan lain sebagainya) untuk kebutuhan film.
Engineering :
Sebutan dalam pengerjaan dan pembagian kerja dalam masalah
teknis penyiaran
Sebutan dalam pengerjaan dan pembagian kerja dalam masalah
teknis penyiaran
Film Loader :
Pengisi Film. Anggota tim kamera kadang adalah asisten kameramen yang mengisi film yang belum diekspose ke dalam magazine dan mengeluarkan film yang telah diekspose
Pengisi Film. Anggota tim kamera kadang adalah asisten kameramen yang mengisi film yang belum diekspose ke dalam magazine dan mengeluarkan film yang telah diekspose
Floor Director :Seseorang yang bertanggungjawab membantu mengkomunikasikan
keinginan sutradara dari master control ke studio produksi
keinginan sutradara dari master control ke studio produksi
Gaffer :Pemimpin electrician yang bertanggung jawab di bawah Director
of Photography mengenai pencahayaan set. berbagai bentuk dan ukuran.
Green Departement :
Bertanggungjawab untuk menyediakan pepohonan, semak, bunga, rumput, dan benda-benda hidup lainnya baik yang asli maupun buatan.
Bertanggungjawab untuk menyediakan pepohonan, semak, bunga, rumput, dan benda-benda hidup lainnya baik yang asli maupun buatan.
Hairdresser :
Spesialis penata rambut untuk film. Seorang hairdresser mungkin bekerja dengan penata rambut laki-laki maupun perempuan.
Spesialis penata rambut untuk film. Seorang hairdresser mungkin bekerja dengan penata rambut laki-laki maupun perempuan.
Hairdresser Departement :
Bertanggungjawab atas kebutuhan rambut asli maupun wig untuk para aktor dan aktris.
Bertanggungjawab atas kebutuhan rambut asli maupun wig untuk para aktor dan aktris.
Key Grip :
Orang yang memimpin para pekerja grip.
Make-Up Departement :
bagian yang bertanggung jawab terhadap penampilan aktor/aktris agar sesuai dengan kebutuhan skenario pada saat syuting.
bagian yang bertanggung jawab terhadap penampilan aktor/aktris agar sesuai dengan kebutuhan skenario pada saat syuting.
Music Departement :Bertanggungjawab dalam pengaturan atau menyediakan musik
yang akan digunakan dalam film.
Producer :
Sebutan ini untuk orang yang memproduksi sebuah film tetapi bukan dalam arti membiayai atau menanamkan investasi dalam sebuah produksi. Tugas seorang produser adalah memimpin seluruh tim produksi agar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan bersama, baik dalam aspek kreatif maupun manajemen produksi dengan anggaran yang telah disetujui oleh executive producer.
Sebutan ini untuk orang yang memproduksi sebuah film tetapi bukan dalam arti membiayai atau menanamkan investasi dalam sebuah produksi. Tugas seorang produser adalah memimpin seluruh tim produksi agar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan bersama, baik dalam aspek kreatif maupun manajemen produksi dengan anggaran yang telah disetujui oleh executive producer.
Production Departement :
Bagian yang menentukan batasan biaya dan menangani persiapan dan pelaksanaan atas segala keperluan dalam sebuah produksi.
Bagian yang menentukan batasan biaya dan menangani persiapan dan pelaksanaan atas segala keperluan dalam sebuah produksi.
Production Assistant :Bertanggung jawab atas segala hal yang terjadi dilapangan
selama proses produksi.
Production Manager :
Orang yang bertanggung jawab atas detail produksi dari awal sampai produksi itu selesai.
Production Manager :
Orang yang bertanggung jawab atas detail produksi dari awal sampai produksi itu selesai.
Production Unit :Terdiri dari sutradara, kru kamera, kru tata suara, bagian
listrik dan semua orang yang diperlukan dalam suatu produksi.
Prop Man :Bertugas untuk memastikan bahwa properti ada ditempat yang
seharusnya pada saat dibutuhkan untuk suatu produksi.
Research Departement :bagian riset yang terdiri dari orang-orang yang menilai otentisitas
artikel, benda, kostum,
Script Supervisor, Script Clerk :
Bertanggungjawab untuk mencatat seluruh adegan dan pengambilan gambar yang diproduksi. termasuk semua informasi yang diperlukan seperti durasi, arah gerakan, penagrahan mimik wajah, penempatan aktor/aktris dan properti, serta gerakan fisik yang harus disesuaikan aktor/aktris dalam semua cakupan yang berurutan untuk kemungkinan pengambilan gamabr ulang. Semua informasi ini dimasukkan dalam salinan naskah milik supervisi naskah dan digunakan oleh editor ketika tahap editing. Dalam salinan ini juga dimasukkan catatan dari sutradara untuk editor.
Bertanggungjawab untuk mencatat seluruh adegan dan pengambilan gambar yang diproduksi. termasuk semua informasi yang diperlukan seperti durasi, arah gerakan, penagrahan mimik wajah, penempatan aktor/aktris dan properti, serta gerakan fisik yang harus disesuaikan aktor/aktris dalam semua cakupan yang berurutan untuk kemungkinan pengambilan gamabr ulang. Semua informasi ini dimasukkan dalam salinan naskah milik supervisi naskah dan digunakan oleh editor ketika tahap editing. Dalam salinan ini juga dimasukkan catatan dari sutradara untuk editor.
Still man, Photographer :Bertanggungjawab atas publiitas dan pembuatan foto set serta
lokasi. Dapat juga digunakan pada kesempatan tertentu..
Transportation Departement :
Bertanggungjawab terhadap semua kendaraan yang digunakan oleh kru dan pemain selama syuting berlangsung. Dalam hal ini termasuk antar dan jemput kru atau pemain.
Bertanggungjawab terhadap semua kendaraan yang digunakan oleh kru dan pemain selama syuting berlangsung. Dalam hal ini termasuk antar dan jemput kru atau pemain.
VTR Man :Orang yang mengoperasikan VTR (Video tape Recorder) selama
proses pembuatan acara televisi
Wardrobe Departement :Bertanggungjawab atas pemilihan kostum yang akan
dipergunakan untuk produksi.
Langganan:
Postingan (Atom)