Nama : Indriyanti
Kelas : 1 Akuntansi D
Npm : 115040107
MATERI ILMU ALAMIAH DASAR
1. PENDEKATAN NON ILMIAH
Mitos adalah suatu kepercayaan yang sangat di pahami sebagai
acuan kepada suatu masyarakat tertentu.
Wahyu adalah informasi dari Tuhan yang disampaikan kepada
nabi.
Prasangka adalah prediksi tentang suatu hal yang bisa buruk
atau baik.
Penemuan kebetulan = Lucky
-Trial &error
-Instuisi
-Akal sehat
Ilmu adalah pengetahuan
Ilmiah adalah prosedur untuk mendapatkan pengetahuan. Caranya
:
- -
Logis
-
-Objektif
-
-Metodik
-
-Sistematis
-
-Universal
Pendekatan non ilmiah :
- Mitos
- -
Wahyu
-
- Prasangka
-
- Penemuan kebetulan
-
- Triall dan eror
- -
Instuisi
-
- Akal sehat
pendekatan ilmiah :
- -
Logis
-
- Objektif
-
- Metode
-
- Sistematis
-
- Universal
2. METODE ILMIAH
Medode ilmiah merupakan untuk mendapatkan pengetahuan yang
disebut ilmu.
Dengan demikian cara untuk mendapatkannya harus memenuhi
syarat logis, objektif, metodik, sistematis dan berlaku umum.
Langkah – langkah Metode ilmiah :
Perumusan masalahPenyususnan kerangka masalah
Perumusan hipotesis
Penyajian hipotesis
Sifat metode :
Efisien dalam penggunaan sumber daya (tenaga,
biaya, waktu )Terbuka ( dapat dipakai oleh siapa saja.
Teruji (prosedurnya logis dalam memperoleh keputusan
Pola pikir dalam metode ilmiah :
Induktif dan Deduktif
Keunggulan :
Memupuk sifat objektif, metodik dan sistematik.Mencintai kebenaran dan bersifat adil.
Membimbing untuk bersikap optimis, teliti dan berani membuat pernyataan menurut kelayanan yang benar.
Membimbing kita untuk tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanya bukti yang sama.
Keterbatasan :
Kebenaran ilmiah bersifat tentatif => sebelum
ada kebenaran ilmu yang dapat menolak kesimpulan maka kesimpulan itu dianggap
benar. Sebaliknya, kesimpulan yang dapat menolak kesimpulan ilmiah terdahulu
menjadi kebenaran yang baru.
Sikap ilmiah :
JujurTerbuka
Berpandangan luas
Toleran
Tidak merasa diri hebat
Skeptis
Bersifat hati-hati
Kritis
Optimis
Kreatif
Inovatif
Selalu ingin mendapatkan
Menciptakan hal
3. KEANEKARAGAMAN HAYATI
Keanekaragaman hayati merupakan variasi atau perbedaan
bentuk-bentuk mahluk hidup, meliputi perbedaan pada tumbuhan , hewan dan
mikroorganisme. Materi genetik yang di kandungnya serta bentuk-bentuk
ekosistemtempat hidup suatu mahluk hidup.
TINGKATAN KEANEKA RAGAMAN HAYATI
Perbedaan gen dapat menyebabkan terjadinya variasi
Keanekaragaman ekositem
(antar ekosistem)
Keanekaragaman
spesies
(antar spesies yang
berbeda)
Keanekaragaman
genetik
(pada
setiap spesies yang sama)
Manfaat keanekaragaman hayati
Kebutuhan primer :
-sandang
-pangan
-papan
-udara bersih
Kebutuhan sekunder
- transportasi
- rekreasi
- hiasan
Nilai-nilai
keanekaragaman hayati
-nilai biologi
-nilai estetika
-nilai religius
-nilai ekonomi
- nilai budaya
-nilai pendidikan
4. BUMI DAN ALAM SEMESTA
1.pembentukan alam semesta
Teori pembentukan alam semesta
-teori keadaan tetap (steady – state theory)
-teori ledakan dahsyat (big bang theory)
-teori creatio continua
2.pembentukan tata surya
-hipotesis nebuller/debu
-hipotesis planettesimal
-teori tidal/ pasang surut
-hipotesis bintang kembar
-teori G.P kuiper
ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
Rotasi bumi terhadap porosnya menyebabkan :
-pergantian siang dan malam hari.
-gerak semu harian benda langit.
-pengembungan di khatulistiwa dan penempatan di kedua kutub
bumi.
-perbadaan waktu untuk tempat-tempat yang berbeda derajat
bujurnya.
REVOLUSI BUMI MENGITARI MATAHARI MENYEBABKAN :
-pergantian musim
-perubahan lamanya siang dan malam
-gerak semu tahunan
STRUKTUR BUMI :
-komposisi dan struktur
-bentuk
-lapisan bumi : kerak bumi , mantel bumi , dan inti bumi
PEMBENTUKAN BENUA DAN SAMUDERA
-bagian barat digeser terus ke arah barat menjadi benua
amerika selatan.
-bagian timur bergerak ke timur menjadi benua Afrika.
-bagian yang lebih kecil di bagian timur terus bergerak ke
arah timur laut dan menjadi India.
-satu bagian lagi terpecah menjadi dua yaitu : bagian timur
terus bergerak ke arah selatan.
-Samudera Hindia
-Samudera Pasifik
-Samudera Atlantik
-Samudera Atik